![]() |
| Gambar : Ani Rafflin Anggota Himpass |
Pagi menyingkap kabut di antara daun hijau,
embun bergantung di ujung harapan yang
rawan jatuh.
Langkah-langkah tua menapaki tanah basah,
menyapa bumi dengan tangan yang tak pernah
menyerah.
Di ladang tembakau, matahari menjadi saksi,
bagaimana keringat berubah menjadi rezeki.
Setiap daun yang dijemur di tali bambu,
adalah lembaran hidup yang ditulis waktu.
Angin menari membawa bau tanah dan debu,
sementara petani tersenyum walau bajunya
lusuh dan layu.
Ia tahu, di balik panas dan luka di telapak
tangan,
ada bahagia kecil yang tumbuh perlahan.
Sore datang, cahaya mulai meredup,
di antara jemuran daun yang menguning
lembut.
Suara jangkrik menggantikan lagu cangkul,
dan langit menutup hari dengan pelukan
syukur yang utuh.
Di setiap lembaran tembakau yang kering,
tersimpan kisah petani yang tak berhenti
bermimpi,
tentang masa depan yang harum,
tentang tanah yang selalu ia cintai.
Penulis : Ani Rafflin
Editing : Fauzi
