Notification

×

Iklan

Iklan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Meretas Jejak Dari Pesisir Menuju Arena Urban Dan Rekonstruksi Identitas Di Himpass

| Selasa, September 30, 2025 WIB
Gambar : Nadia Anggota Himpass


Himpass.com, Sumenep - Sebagai seorang perantau dari ujung timur Pulau Madura, determinasi adalah modal esensial saya. Tumbuh di ekosistem pesisir bukan sekadar latar belakang, tetapi sebuah proses enkulturasi yang mendidik resiliensi. Setiap hari, kami dikonfrontasi dengan amplitudo gelombang yang dinamis, sebuah metafora fundamental tentang perjalanan eksistensial yang penuh fluktuasi stokhastik. Kami adalah mereka yang ritme sirkadian-nya diatur oleh deburan ombak, bukan oleh sinyal alarm artifisial.


Namun, trajektori hidup kini bergeser. Memasuki konteks urban, frekuensi akustik ombak tereduksi, digantikan oleh deru kinetik metropolis. Transisi ini memicu ansietas dan kekhawatiran akan disonansi kognitif—kehilangan jati diri kultural di tengah intensitas kompetisi yang tinggi.


Audasitas yang tertanam kuat menuntun saya pada keputusan signifikan: bergabung dengan HIMPASS (Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken). Sejak saat itu, disorientasi bertransisi menjadi afeksi komunal dan signifikansi transendental. HIMPASS bukan sekadar struktur formal, melainkan lokus inisiasi (rumah kedua)—sebuah platform akselerasi perkembangan dan laboratorium proses.


Di sini, kami membentuk unit keluarga substansial, tempat memberikan suportivitas di kala krisis dan stimulus motivasional. Organisasi ini mendorong insan akademik untuk proaktif dan memiliki sensitivitas kritis, menjadi individu berdaya (empowered) dalam ranah akademik maupun non-akademik.


Misi luhur HIMPASS—untuk mencerdaskan dan membentuk insan yang bertanggung jawab—menjadi kompas navigasi yang mengarahkan vektor perjuangan kami. Keberanian autentik, pada akhirnya, bukanlah tentang konfrontasi gelombang laut di habitat inisial, melainkan audasitas untuk mensubordinasikan fluktuasi kehidupan di areal perantauan.


Setiap forum diskursus dan interaksi komunal di HIMPASS telah memperkaya kapabilitas diri dan membentuk maturitas personal. Kami membawa resiliensi pesisir ke tengah kota, mereafirmasi bahwa perjuangan mahasiswa adalah devosi yang melampaui kepentingan individu, yaitu demi advokasi masyarakat dan kontribusi bangsa.



Penulis : Nadia

Editing : Fauzi

×
Berita Terbaru Update