Jembatan Gagal Fungsi: Ketika Infrastruktur Tak Menyentuh Realitas Warga Pulau Saur

Foto : Jembatan Saur Bondat, Hasil Pembangunan Pemerintah Desa Saur Saebus

Himpassnews.com/Sumenep - Jembatan yang dibangun oleh Pemerintah di Desa Saur Saebus hampir tidak digunakan sebagai akses utama oleh masyarakat Pulau Saur. Infrastruktur ini tampaknya kurang sesuai dengan kebutuhan warga setempat. Beberapa faktor, seperti kondisi geografis, kebiasaan masyarakat menggunakan jalur tradisional, atau lokasi jembatan yang kurang strategis, bisa menjadi penyebabnya.

Agar fasilitas ini lebih bermanfaat, perlu dilakukan evaluasi mendalam untuk memastikan pembangunan infrastruktur kedepannya agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat. Perlu melibatkan warga dalam perencanaan juga penting agar hasilnya lebih efektif dan tepat guna.

Jembatan yang lebih dari sekadar sederhana ini seharusnya menjadi sarana vital untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat Pulau Saur. Namun, kondisi strukturalnya yang telah mengalami degradasi signifikan justru menghambat fungsi utamanya. Kerusakan tersebut tidak hanya membatasi mobilitas penduduk, tetapi juga kerap menyebabkan perahu-perahu nelayan harus bersandar di sepanjang sisi jembatan akibat ketidaklayakan infrastruktur yang ada."

Yayat, salah seorang warga Kampung Dusun Bukkol, menyampaikan pandangannya bahwa kondisi jembatan yang dibangun oleh pemerintah sangat memprihatinkan. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada satu pun perahu nelayan yang bersandar di jembatan tersebut. Menurut Yayat, hal ini disebabkan oleh kurangnya fungsi optimal jembatan sebagai sarana pendukung aktivitas masyarakat pesisir, terutama bagi para nelayan.

"Keberadaan jembatan tersebut sangat tidak layak digunakan oleh masyarakat setempat. Selain itu, jembatan ini memiliki panjang yang relatif pendek dan telah mengalami kerusakan struktural akibat erosi yang disebabkan oleh pasang air laut," jelas Yayat.

Lebih lanjut, ia mengusulkan agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk kajian teknis dan sosial-ekonomi, guna memastikan pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Ayyub, seorang yang akrab di kawasan dermaga, mengungkapkan pendapatnya bahwa apabila jembatan tersebut diperpanjang, manfaatnya akan sangat signifikan.

"Jika Jembatan yang lebih panjang, tidak hanya akan memberikan kebanggaan bagi para nelayan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai area perlindungan strategis bagi kapal-kapal mereka selama musim angin barat," ujar Ayyub.

Penambahan panjang jembatan ini, lanjutnya, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional nelayan. Selain itu, keberadaan infrastruktur ini juga berpotensi menjadi tempat bersandar yang aman bagi perahu-perahu, mengingat pentingnya perlindungan terhadap gelombang tinggi dan angin kencang selama musim barat.

"Ini adalah langkah yang dapat meningkatkan keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus memperkuat infrastruktur kelautan di wilayah ini," tambahnya dengan penuh keyakinan.

Penulis : Arisandi

Editing : Yudik