![]() |
Foto : Jalan Raya Pulau Saur |
Dari upaya tersebut ternyata tidak terdapat keterlibatan
dari pihak Pemerintah Desa setempat, sehingga proses perbaikan jalan dilakukan
secara terbatas dan hanya bersifat sementara. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan
biaya yang cukup signifikan untuk melaksanakan perbaikan jalan secara optimal,
termasuk alokasi dana untuk bahan bakar, material konstruksi, serta kebutuhan
logistik lainnya yang esensial dalam proses rehabilitasi infrastruktur jalan.
Pak Heri, salah satu individu yang terlibat dalam
rehabilitasi infrastruktur jalan tersebut, menyampaikan bahwa terdapat empat
unit kendaraan roda tiga yang beroperasi selama proses perbaikan. Dari jumlah
tersebut, tiga unit berasal dari Kampung Bondat, sedangkan satu unit merupakan
milik pribadi beliau yang berasal dari Kampung Tengah. Bahkan, kebutuhan
operasional lainnya, seperti bahan bakar dan logistik pendukung, sepenuhnya
ditanggung secara mandiri oleh masyarakat setempat.
"Empat kendaraan roda tiga pengangkut sederhana yang secara
berulang kali memindahkan material kerikil di sekitar kawasan pantai tersebut
beroperasi tanpa adanya dukungan finansial dari pemerintah desa. Hal ini
dilakukan sebagai bentuk kontribusi dan rasa terima kasih kepada masyarakat
setempat," ujar Heri.
Fator Rahman, salah seorang warga Pulau Saur, turut
memberikan tanggapan terkait hal ini. Ia menyampaikan rasa syukur atas
kepedulian yang ditunjukkan oleh para pemilik odong-odong. Meskipun fasilitas
kendaraan tersebut sederhana, keberadaannya memberikan kontribusi signifikan
dalam menunjang mobilitas masyarakat, khususnya di wilayah dengan akses
transportasi terbatas
"Sebelum dilakukan perbaikan oleh kelompok odong-odong,
kondisi jalan ini berada dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Permukaan
jalan yang rusak parah bahkan nyaris membuat saya terjatuh saat melintas.
Terlebih lagi, bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan logistik atau harus
mengangkut barang, kondisi ini jelas menjadi hambatan signifikan dalam
aktivitas mereka," tegas Rahman, sapaan akrabnya.
Penulis : Arisandi
Editing : Moh. Yudik Faisal Ali, S.AP