Komitmen Pemerintah Desa Sabuntan Wujudkan Aksesibilitas dan Pembangunan Berkelanjutan

Gambar : Jembatan Pulau Sepangkur Desa Sabuntan

Himpass.com, Sumenep, - Pemerintah Desa Sabuntan kembali menunjukkan komitmen konkret terhadap pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kali ini, sebuah jembatan strategis berhasil dibangun di Dusun Sepangkur Besar, Kampung Barat, sebagai solusi atas kebutuhan transportasi yang selama ini menjadi tantangan utama masyarakat pesisir.

Jembatan tersebut dibangun hingga mendekati area perairan dalam, dengan desain rekayasa teknik yang mempertimbangkan kondisi geografis dan dinamika pasang surut laut. Hal ini memungkinkan perahu-perahu nelayan dan warga tetap dapat melintasi jalur laut dengan leluasa, bahkan saat permukaan air laut menurun drastis.

Kepala Desa Sabuntan, Ahmad Rasyid, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan manifestasi dari kebijakan partisipatif yang berangkat dari aspirasi masyarakat. “Kami menjawab kebutuhan warga akan akses yang aman dan layak. Infrastruktur ini bukan hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjadi penopang kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar beliau.

Dengan hadirnya jembatan ini, konektivitas antarwilayah menjadi lebih efisien, terutama bagi warga yang hendak menuju pasar di Sapeken atau pulau-pulau sekitar untuk berdagang, berobat, maupun bersilaturahmi. Jembatan ini menjadi penghubung vital antara pusat-pusat aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat kepulauan.

Antusiasme masyarakat Dusun Sepangkur Besar terlihat jelas. Bagi mereka, jembatan ini bukan semata infrastruktur fisik, melainkan simbol transformasi sosial dan ekonomi. “Kami sangat bersyukur. Ini bukan sekadar jembatan dari beton, tapi jembatan harapan yang menghubungkan masa lalu kami yang terisolasi dengan masa depan yang lebih sejahtera,” tutur salah seorang warga penuh haru.

Ari Irawan, mahasiswa asal kepulauan sekaligus aktivis muda, turut mengapresiasi langkah progresif Pemerintah Desa Sabuntan. “Sebagai pemuda yang tumbuh di lingkungan kepulauan, saya sangat memahami betapa pentingnya infrastruktur seperti ini. Jembatan ini bukan hanya mempermudah akses, tetapi juga membuka ruang-ruang mobilitas sosial dan pendidikan. Ini adalah investasi peradaban bagi generasi pulau ke depan,” tegas Ari.

Sementara itu, Ilyas, seorang nelayan setempat, mengungkapkan rasa lega atas pembangunan jembatan tersebut. “Sekarang kami bisa berangkat melaut dengan lebih tenang. Tidak lagi was-was kalau air surut. Jembatan ini sangat membantu, terutama bagi kami yang setiap hari menggantungkan hidup dari laut,” tuturnya.

Pemerintah Desa Sabuntan menegaskan komitmennya untuk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur berbasis kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan dan kolaboratif, desa ini berupaya menciptakan fondasi kuat bagi peningkatan kualitas hidup warganya.

Penulis : Ari Irawan

Editing : Fauzi