Himpass.com/Sumenep - Saya adalah satu dari sekian mahasiswa yang beruntung mendapat kesempatan emas dari Kangean Energy Indonesia (KEI)—bukan sekadar sebuah perusahaan energi, melainkan mitra masa depan bagi generasi muda di wilayah pesisir dan kepulauan.
Sebagai anak yang lahir dan besar
di Kepulauan Sapeken, saya tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan keindahan
alam, tetapi juga penuh dengan tantangan nyata. Di pulau ini, mimpi tidak
dilarang, namun kerap kali harus berhadapan dengan kerasnya realita: biaya
pendidikan yang mahal, akses yang jauh dari pusat, dan fasilitas yang sangat
terbatas.
Banyak teman sebaya yang harus
menghentikan pendidikan, bukan karena mereka kekurangan semangat atau
kecerdasan, tetapi karena ekonomi yang tidak memberi ruang untuk melanjutkan.
Di tengah ketimpangan inilah, beasiswa dari KEI hadir bukan hanya sebagai bentuk
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), tetapi sebagai oase harapan di tengah
keterbatasan.
Program beasiswa ini tidak semata
menyokong biaya pendidikan, namun menjadi penyulut semangat, penumbuh
kepercayaan diri, dan pembuka cakrawala baru bagi kami, anak-anak pulau. Saya
dan teman-teman dari Sapeken kini memiliki ruang untuk terus belajar, berkembang,
dan membuktikan bahwa kami pun mampu bersaing di jenjang pendidikan tinggi.
Beasiswa ini bukan sekadar
bantuan—ia adalah peluang hidup. Titik terang yang memungkinkan kami melompat
lebih jauh dari titik mula yang jauh tertinggal dari pusat kemajuan. Kami tidak
hanya membawa nama pribadi dalam perjalanan ini, tetapi juga memikul harapan
banyak anak yang hari ini masih belajar di ruang kelas beratap seng, dengan
dinding kayu dan papan tulis yang pudar.
Mereka yang setiap harinya memandang keluar jendela dan bertanya, "Apakah mungkin aku bisa seperti mereka?" Hari ini saya ingin menjawab: mungkin. Sangat mungkin. Karena dari satu beasiswa, bisa tumbuh ratusan masa depan. Dan dari pulau kecil seperti Sapeken, bisa lahir generasi besar untuk Indonesia.
Penulis : Nurul Mutmainnah
Editing : Fauzi