Notification

×

Iklan

Iklan

Organisasi: Sayap Kedua yang Mengasah Karakter, Membangun Kompetensi, dan Mengantarkan pada Cita-Cita Besar

| Senin, Januari 13, 2025 WIB

Foto : Bagus R. Pengurus Himpass Periode 2024 -2025
Himpassnews.com/Opini/Sumenep - Sebagai Mahasiswa Teknik Informatika yang aktif di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan HIMPASS (Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep), saya memahami bahwa organisasi adalah kunci pembentukan karakter dan kompetensi. Mahasiswa tanpa organisasi ibarat burung dengan satu sayap—sulit untuk terbang tinggi.

Organisasi bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi Laboratorium hidup yang melatih kemampuan seperti public speaking, diskusi, dan kepemimpinan. Meski saya masih pemula dalam memahami dinamika organisasi, saya termotivasi belajar dari para Senior yang sudah teruji kemampuannya.

Banyak anggapan bahwa organisasi tidak memberikan manfaat. Namun, saya percaya organisasi adalah wadah proses, bukan mesin instan hasil. Seperti yang sering saya katakan, “Jangan berharap langsung hebat saat bergabung. Proses adalah kunci, dan organisasi adalah tempat menempa diri.” Banyak yang sadar bahwa sekadar “menitip nama” tidak cukup untuk mendapatkan manfaat nyata.

Dari buku Ubah Mindset-mu agar Hidup Lebih Baik, saya terinspirasi dengan kalimat: “Masa depan ada di depan kalian. Jangan berhenti menunggu masa lalu yang sudah tertutup.” Hal ini selaras dengan pemikiran Fahruddin Faiz, seorang filsuf, yang menyatakan bahwa mahasiswa perlu melengkapi ilmu akademik dengan wawasan dan keterampilan dari luar kelas. Organisasi adalah salah satu cara terbaik untuk itu.

Seorang dosen Antropologi dan Geografi dari New York pernah menulis bahwa hanya 20% ilmu diperoleh di ruang kelas; sisanya harus dicari melalui organisasi, diskusi, dan pengalaman langsung di masyarakat. Organisasi memberi kita pelajaran tak ternilai untuk menyiapkan diri menghadapi dunia nyata.

Bagi saya, organisasi adalah siklus pembelajaran: kita masuk untuk belajar, berkembang, dan menjadi lebih baik. Tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan peluang yang ada di dalamnya. Jadi, bagi teman-teman yang ragu, pikirkan ulang. Organisasi adalah tempat terbaik untuk mengasah potensi diri, baik akademik maupun sosial.

Berorganisasi bukan soal nama, tetapi perjuangan, pembelajaran, dan pengabdian. Keaktifan dalam organisasi akan menjadi bekal berharga, tidak hanya untuk kehidupan kampus, tetapi juga dunia kerja dan masyarakat. Mari jadikan organisasi sebagai sarana untuk terbang lebih tinggi dan meraih cita-cita besar. Ingat, proses itu penting, dan hasil akan mengikuti.


Penulis : Bagus R.

Editing : Fauzi

×
Berita Terbaru Update