Notification

×

Iklan

Iklan

Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken (HIMPASS) Laksanakan Rapat Tindak Lanjut (RTL 1) di Taman Tajamara untuk Penentuan Lokasi Kegiatan HIMPASS Mengabdi ke-7

| Sabtu, Januari 04, 2025 WIB

Foto : RTL 1 Himpass Mengandi Ke - 7

Himpassnews.com/Sumenep - Pada Sabtu, 4 Januari 2025, Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) menggelar Rapat Tindak Lanjut (RTL 1) di Taman Tajamara sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan program "HIMPASS Mengabdi" ke-7. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menjadi salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, HIMPASS berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Kepulauan Sapeken.


Program "HIMPASS Mengabdi" telah menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam memecahkan berbagai permasalahan sosial di masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan pesisir. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, seperti pembangunan infrastruktur sederhana, tetapi juga mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Selain sebagai wujud kontribusi sosial, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan program kerja secara profesional. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan empati sosial, kepemimpinan, dan kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata.


Dalam RTL 1, dua desa telah diajukan sebagai kandidat lokasi pelaksanaan kegiatan, yakni Desa Sepangkur dan Desa Saseel. Kedua desa ini dipilih berdasarkan hasil survei awal dan diskusi dalam rapat sebelumnya. Panitia menilai bahwa kedua desa memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi pengabdian, mengingat kondisi infrastruktur dan sosial yang membutuhkan perhatian serta intervensi positif dari mahasiswa.

Setelah melalui proses diskusi yang melibatkan berbagai pertimbangan, panitia memutuskan bahwa Desa Saseel menjadi lokasi yang dipilih untuk kegiatan "HIMPASS Mengabdi" ke-7. Penetapan ini didasarkan pada hasil musyawarah mufakat yang mempertimbangkan aksesibilitas, kebutuhan masyarakat setempat, serta potensi keberlanjutan program pasca-kegiatan.


Meski telah disepakati dalam rapat, keputusan ini belum bersifat final dan masih memerlukan pengesahan melalui mekanisme konsultasi dengan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO). Sebagai badan yang memiliki wewenang dalam memberikan arahan strategis, DPO akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait keputusan ini. Apabila dalam proses konsultasi ditemukan alasan yang kuat untuk mempertimbangkan lokasi lain, maka keputusan dapat direvisi.

Ketua pelaksana "HIMPASS Mengabdi" ke-7 diwajibkan untuk menyusun laporan pertanggungjawaban yang memuat justifikasi pemilihan Desa Saseel. Laporan ini akan menjadi dasar dalam proses konsultasi dengan DPO, sehingga setiap keputusan yang diambil memiliki dasar argumentasi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.


Program "HIMPASS Mengabdi" diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat desa yang menjadi lokasi kegiatan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sosial masyarakat kepulauan. Interaksi langsung di lapangan akan memperkuat keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan kemampuan analisis mahasiswa dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini berperan sebagai jembatan yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, menciptakan sinergi dalam membangun daerah, serta membuka ruang bagi kolaborasi di masa depan. Dengan demikian, program ini memiliki dimensi jangka panjang yang dapat terus memberikan manfaat bagi berbagai pihak.


Rapat Tindak Lanjut (RTL 1) yang berlangsung di Taman Tajamara ini menandai komitmen kuat HIMPASS dalam menjalankan program pengabdian masyarakat secara berkelanjutan. Proses yang melibatkan berbagai pihak dan melalui tahapan yang transparan menunjukkan bahwa HIMPASS mengedepankan prinsip partisipasi dan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.

Dengan adanya dukungan dari seluruh anggota, panitia, dan Dewan Penasehat Organisasi, diharapkan "HIMPASS Mengabdi" ke-7 dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat Desa Saseel serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kepulauan Sapeken.


Penulis : Arisandi

Editing : Fauzi


×
Berita Terbaru Update