Notification

×

Iklan

Iklan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kepulauan di Cawan Api

| Minggu, Agustus 17, 2025 WIB


Di pangkuan samudra biru,

kepulauan itu bermimpi,

dikelilingi tarian ombak,

dipeluk bayu yang setia,

namun di rahim buminya

api gas bergemuruh,

dihisap rakus tangan besi

yang datang tanpa salam.


Anak-anak laut hanya bisa menatap

kilau lampu rig di kejauhan,

bagai bintang palsu

yang tak pernah memberi terang

bagi pondok-pondok mereka.


Pulau itu—

bagai seorang dara yang dinodai paksa,

dibuai janji manis agar lupa luka,

ditidurkan dalam ilusi nyaman

padahal tubuhnya terus dirampas.


Di pesisir,

perahu nelayan menua tanpa isi,

sementara kapal asing

mengangkut harta dari dasar bumi.

Suara ombak bersaksi,

suara burung camar menangis,

namun suara rakyat

ditenggelamkan dalam sunyi.


Oh kepulauan,

engkau mutiara di timur matahari,

mengapa engkau dibiarkan layu

sementara tubuhmu diperas,

sementara anakmu kelaparan

di tanah yang kaya tak terkira?



Penulis : Fauzi

Editing : Yudik

×
Berita Terbaru Update